Kebanyakan dari ABG yang menjejaki profesi dengan
mencari om-om sebagai targetnya beralasan bahwa mereka melakukan hal itu cuma
untuk memenuhi kebutuhan hidup yang saat ini semakin besar. Terutama mereka
yang bergaya hidup mewah sedangkan orang tua mereka tak dapat memenuhi biaya
sebesar gaya hidup yang mereka (ABG) jalani. Dengan menggaet om-om, kebutuhan
hidup mereka dapat terjamin, entah hanya sekedar berbelanja ataupun diberikan
uang sesuai tarif dan kesepakatan yang terjalin.
Ingin glamour dan hidup mewah
Kebutuhan hidup para ABG ini lebih cenderung menginginkan tampil dengan glamour. Mereka menginginkan mengenakan pakaian mahal, menginginkan tampak modis dan mencolok. Apa pun kondisinya, mereka akan tetaplah berpenampilan glamour dan serba mewah. Untuk itu, mereka mesti bekerja dengan mengg*oda om-om yang dapat menjadi pemenuh kebutuhan hidup serba mewah itu.
Kebutuhan hidup para ABG ini lebih cenderung menginginkan tampil dengan glamour. Mereka menginginkan mengenakan pakaian mahal, menginginkan tampak modis dan mencolok. Apa pun kondisinya, mereka akan tetaplah berpenampilan glamour dan serba mewah. Untuk itu, mereka mesti bekerja dengan mengg*oda om-om yang dapat menjadi pemenuh kebutuhan hidup serba mewah itu.
Tidak ingin dikatakan ketinggalan zaman
Para ABG (Anak Baru Gede) biasanya mempunyai sifat ingin ikut-ikutan. Mereka punya kebiasaan bergaul dan sama-sama menunjukkan suatu hal yang lebih dari yang lain. Kadang-kadang banyak di antara mereka yang sering bercerita pengalaman pribadinya yang dikira lebih moderen atau dapat disebutkan lebih gaul. Lantaran faktor tersebut umumnya ABG menginginkan mencoba mencari pengalaman supaya tak disebutkan ketinggal jaman (moderen), satu diantaranya dengan mencoba mendekati om-om.
Para ABG (Anak Baru Gede) biasanya mempunyai sifat ingin ikut-ikutan. Mereka punya kebiasaan bergaul dan sama-sama menunjukkan suatu hal yang lebih dari yang lain. Kadang-kadang banyak di antara mereka yang sering bercerita pengalaman pribadinya yang dikira lebih moderen atau dapat disebutkan lebih gaul. Lantaran faktor tersebut umumnya ABG menginginkan mencoba mencari pengalaman supaya tak disebutkan ketinggal jaman (moderen), satu diantaranya dengan mencoba mendekati om-om.
Bergaul yaitu tanda-tanda ABG
yang berprofesi mel4yani om-om. Mereka punya kebiasaan bergaul dan berteman
dengan bebas tanpa dapat membedakan mana yang baik serta yang buruk. Nongkrong
setiap malam, berpacaran yg tidak sehat, serta perilaku dan arti perg4ulan
bebas masa kini membuat ABG ini cenderung lebih gampang terperosok serta
tergod4 mencoba mencari kesenangan dengan melayani om-om hidung belang.
Menginginkan
memperoleh kep*uasan lebih
Selain sebagian alasan sebelumnya, ada pula beberapa ABG yang menikmati pekerjaannya bukan dari segi materi saja. Beberapa diantaranya ada pula yang merasa mel4yani om-om berbeda sens*sinya. Mereka terkadang beralasan terasa memperoleh kep*uasan lebih waktu berkencan dengan om-om dibanding dengan sesama ABG lawan jenisnya.
Bisa berbelanja barang mewah serta makan makanan enak
ABG yang masihlah baru dalam hal mel4yani om-om dengan gampangnya menjawab alasannya cuma semata untuk dapat berbelanja barang mewah serta sebatas makan makanan enak. Mereka tak mementingkan bayaran, cuma dengan dibelikan barang mahal dan makan ditempat mahal saja telah cukup penuhi keinginannya.
Selain sebagian alasan sebelumnya, ada pula beberapa ABG yang menikmati pekerjaannya bukan dari segi materi saja. Beberapa diantaranya ada pula yang merasa mel4yani om-om berbeda sens*sinya. Mereka terkadang beralasan terasa memperoleh kep*uasan lebih waktu berkencan dengan om-om dibanding dengan sesama ABG lawan jenisnya.
Bisa berbelanja barang mewah serta makan makanan enak
ABG yang masihlah baru dalam hal mel4yani om-om dengan gampangnya menjawab alasannya cuma semata untuk dapat berbelanja barang mewah serta sebatas makan makanan enak. Mereka tak mementingkan bayaran, cuma dengan dibelikan barang mahal dan makan ditempat mahal saja telah cukup penuhi keinginannya.
Butuh uang untuk jajan
Beberapa ABG yang berprofesi seperti ini seringkali menggambarkan kehidupannya yang serba kekurangan. Mereka mendambakan untuk hidup bergelimang kemewahan seperti temannya tetapi mereka sadar bila orang tuanya hidup serba pas-pasan. Karena ketiadaan uang tersebut, mereka ikhlas jadi pemu4s dan mel4yani om-om hidung belang asal dapat memenuhi keinginan dan apa yang dia inginkan. Terkadang hal sepele seperti menginginkan mempunyai hape bagus saja dapat jadi alasan mereka untuk menjajaki pekerjaan seperti itu
Beberapa ABG yang berprofesi seperti ini seringkali menggambarkan kehidupannya yang serba kekurangan. Mereka mendambakan untuk hidup bergelimang kemewahan seperti temannya tetapi mereka sadar bila orang tuanya hidup serba pas-pasan. Karena ketiadaan uang tersebut, mereka ikhlas jadi pemu4s dan mel4yani om-om hidung belang asal dapat memenuhi keinginan dan apa yang dia inginkan. Terkadang hal sepele seperti menginginkan mempunyai hape bagus saja dapat jadi alasan mereka untuk menjajaki pekerjaan seperti itu
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.